Serangan Terhadap Guru dan Pembakaran Sekolah

Salam Solidaritas!

Segenap Pengurus dan anggota PGRI Daerah Istimewa Yogyakarta mengutuk serangan terhadap Guru dan pembakaran sekolah oleh KKB di Distrik Anggruk, kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Jumat, 21 Maret 2025. Penyerangan kelompok separatis itu mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dunia seorang guru bernama Rosalia Rerek Sogen asal NTT, enam Guru menderita luka-luka, dan rusaknya fasilitas pendidikan. Penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua ini makin menambah panjang daftar kekerasan di wilayah tersebut.

Ketua umum PB PGRI, Unifah Rosyidi telah berkomunikasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan langkah-langkah memberikan pelindungan kepada Guru di daerah konflik Papua. Empati mendalam kepada keluarga korban yang telah berpulang ketika menunaikan tugas mulia di wilayah penuh konflik. Kami mengutuk keras tindakan biadab orang/ kelompok tidak bertanggung jawab. Siapapun anda. Tidak seharusnya menyerang guru apalagi sampai kehilangan nyawa. Guru itu mendidik anak anda bukan musuh apalagi terlibat dalam konflik politik. Lindungi Guru, sayangi mereka karena guru itu suluh Bangsa. Penerang jiwa yang gelap.

Peristiwa itu sangat bertolak belakang dengan peristiwa yang dulu pernah terjadi dan dialami oleh Jepang ketika sudah nyata-nyata kalah pada Perang Dunia II. Kaisar Hirohito menanyakan sesuatu kepada para jendralnya. Kaisar tidak bertanya berapa banyak pasukan yang masih hidup. Namun, Kaisar bertanya kepada para jenderalnya: "Berapa jumlah guru yang tersisa?" "Kita telah jatuh, karena kita tidak belajar. Kita kuat dalam strategi perang, tapi tidak tahu cara membuat bom sedahsyat itu. Maka kumpulkan sejumlah guru yang masih tersisa di pelosok negeri ini, karena sekarang kepada mereka lah kita akan bertumpu, bukan kepada kekuatan pasukan!"

Memang tidak mudah membuat kebijakan untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Namun, PGRI DIY sangat mendukung UU perlindungan Guru untuk segera dibahas dan disahkan.

Hidup Guru!

Hidup PGRI!

Solidaritas Yes!!!